I’m cultivating a new habit: write as fast as I can in 3 hours. Next, take a break and restart. Continue for another 3 hours. Repeat the cycle. The goal is to produce 5,000 to 10,000 words per day.
A professional writer must write professionally. And it means producing prolifically every single day. Days in and days out. No exception.
Download KONTAN Weekly Proksimitas Kompleksita
oleh Jennie M. Xue
Proksimitas bukanlah alasan untuk menggunakan sesuatu, walaupun tampak paling dekat dan “besar” di pandangan mata. Kompleksitas bukanlah bukti kehebatan, walaupun hal itu mungkin membuat Anda “kagum” akan keruwetannya yang sulit dipahami. Jika Anda memerlukan sesuatu dalam proksimitas tertentu dan kelihatannya kompleks, maka Anda bukanlah sedang menatap sesuatu yang luar biasa. Bisa jadi malah sebaliknya.
Seorang entrepreneur perlu menyadari ini dan tampaknya mereka yang sukses memang sudah menyadari dua hal ini yang sering kali “menjerat.” Hanya karena kita bisa dengan mudah menggapai sesuatu, bukanlah berarti ini yang terbaik untuk pasar dan kita sebagai produsen atau penyedia produk dan jasa. Juga produk atau servis yang kelihatannya “kompleks” mungkin tampak sophisticated, namun bukanlah jaminan akan laku.
Gerai burger In-N-Out misalnya, hanya punya tiga item di dalam menu mereka: hamburger, cheese burger, dan double-double. Double-double memakai dua lapisan daging dan dua lapisan keju. Sejak tahun 1948, gerai ini dibuka di Baldwin Park, California dengan hanya menjual tiga macam burger saja. Sampai saat ini, 66 tahun kemudian.
[Read directly on The Jakarta Post.]
by Jennie M. Xue and MJ Rahardjo, Jakarta
Which candidate should we vote for in the upcoming presidential election? Every voter has his or her own favorite. However, oftentimes the person we see in public has been fabricated and coached in such a way as to make voters fall in love with them.
Such polished images show that a political consultant’s job is well done. But, how can we figure out which among them is a genuine leader?
First things first, remember that everyone has a past. Never forget how they performed years ago. Don’t just believe that someone has changed for the better, if he or she has performed cruel human rights abuses or corruption in the past. We are voting for a president, not for the head of a class.
Remember also that fewer than 2 percent of human beings in the world have ever killed another human being. Thus, we should vote for one among the 98 percent of peace-loving individuals for our leader as opposed to those with a “killing instinct”.
Forget about political power that is born of coercion, violence and killing, as sociologist Max Weber posited. It is time to turn things around and use the non-killing philosophy promoted by Prof. Glenn D. Paige. Power based on peace and love is doable.
Saint Ignatius of Loyola, the founder of The Society of Jesus (the Jesuits) taught that the best power comes from love, not from fear. So, Niccolo Macchiavelli’s philosophy should be substituted as well. Fear is not the source of power; it is the source of a “false” type of power. The greatest power comes from compassion and respect toward all human beings.
Download KONTAN Weekly Rating Negara dan Anda
oleh Jennie M. Xue
International rating agencies sebagai “sovereign ratings” memberi ranking negara atas kemampuan membayarkan piutang kolektif setiap warga negara di dalam suatu negara. Dua tahun lalu, negara-negara Uni Eropa diturunkan ranking kreditnya oleh para rating agencies di Amerika Serikat. Ini berarti semakin besar resiko pemberian kredit mengingat berbagai indikator ekonomi yang menunjukkan masa penyembuhan resesi yang kurang lancar.
Ratings affect you, affect all of us. Agensi-agensi rating mempengaruhi setiap warga negara tanpa kecuali, termasuk semua rakyat yang bermukim di Indonesia secara makro selama bertahun-tahun.
Meranking negara berarti evaluasi atas kemampuan dan kesediaan untuk membayar pinjaman. Dengan penurunan rating dari AAA+ (top performance investment product) menjadi BBB- (investasi beresiko) berarti suatu negara perlu membayar bunga lebih tinggi dari pinjaman-pinjaman luar negeri mereka. Terjemahannya: para pembayar pajaklah yang akan membayarkan piutang-piutang tersebut.
Semakin tinggi bunga, berarti semakin tinggi pula jumlah piutang plus bunga yang perlu dibayarkan kembali atas suatu pokok pinjaman. Jika suatu negara tidak mampu membayar bunga dan pokok pinjaman maka berbagai servis publik akan diturunkan kualitas maupun kuantitasnya, termasuk pembangunan jalan-jalan dan berbagai fasilitas publik lainnya.
Jadi, semakin rendah rating suatu negara, semakin besar dana yang perlu dibayarkan dari kocek pembayar pajak, alias “Anda dan saya.” Untuk itu, setiap warga negara berhak untuk “menjaga” agar rating tetap tinggi. Kita punya hak untuk mengawasi.
Download KONTAN Daily Supermiliarder Sosialita Filantropis
oleh Jennie M. Xue
Saya kenal baik seorang filantropis di Indonesia yang juga masih giat bekerja sebagai aktivis. Seorang filantropis bisa saja hanya mendonasikan uang dan fasilitas, namun bisa juga menyumbangkan waktu dan tenaga. Angelina Jolie dan George Clooney, misalnya, adalah gabungan filantropis dan aktivis. Mereka tidak hanya menyumbangkan uang namun juga giat melobi berbagai pihak serta bekerja dengan tenaga dan pikiran.
Seorang “aktivis” biasanya menyumbangkan tenaga, pikiran dan waktu dengan reimbursement dari budget organisasi maupun donasi dari para filantropis. Baik aktivis maupun filantropis merupakan agen perubahan di dalam masyarakat. Yang satu mengandalkan aktivitas fisik dan mental, yang lainnya mengandalkan kekuatan kontribusi positif dari uang.
Seorang sosialita adalah seseorang yang mempunyai kekuatan ekonomi dan sosial yang tinggi, bukan seseorang yang semata-mata tergila-gila fashion dan otomobil terbaru. Di Indonesia, istilah ini sering kali dipakai secara bebas, misalnya untuk menggambarkan seorang eksekutif yang sering diundang di acara-acara eksklusif. Atau seorang nyonya bersuamikan pria kaya. Padahal, benarkah mereka sudah “pantas” disebut sebagai seorang “sosialita”?
Di AS, seorang “sosialita” mempunyai kekuatan sosial dan ekonomi yang jauh lebih tinggi daripada anggota masyarakat umumnya. Banyak dari antara mereka yang tidak sungkan untuk menggunakan pengaruh demi perbaikan-perbaikan positif di dalam masyarakat. Dimulai dari kegiatan-kegiatan sosial yang membantu kondisi kesehatan, kemanusiaan, bahkan fasilitas publik. Namun tidak semua “sosialita” mempunyai komitmen sebagai seorang “filantropis.”
Continue reading "Supermiliarder, Sosialita dan Filantropis" »
oleh Jennie M. Xue
Kecepatan menulis saya hanya 600 kata per 15 menit. Ini optimal, artinya kualitas tulisan sudah cukup baik sehingga editing minimal. Baik tulisan dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia. Lebih cepat lagi, kualitas akan menurun karena tidak sempat berpikir secara baik. Lebih lambat lagi tentu bisa, namun itu tidak produktif.
Catatlah kecepatan menulis optimal Anda (writing speed). Tidak ada patokan khusus, namun sebaiknya Anda berdisiplin untuk mencapainya setiap hari. Ada kuota jumlah kata per hari yang perlu dipenuhi. Ini penting untuk mengasah ketrampilan menulis dan berpikir, serta membiasakan jari-jemari untuk mengetik sepuluh jari secepat mungkin.
Seorang penulis profesional mempunyai beberapa gol:
1. Gol jumlah kata yang dihasilkan per hari. [Gol saya 3000 sampai 5000 kata per hari.]
2. Gol jumlah publikasi (kolom, pbook panjang, atau ebook pendek). [Gol saya 100 ebook pendek per tahun.]
3. Gol penghasilan dari kegiatan menulis. [Karena saya bermukim di San Francisco Bay Area yang biaya hidupnya termasuk tertinggi se-AS, gol finansial per bulan dari bisnis penulisan dan penerbitan saya mencapai 5 digit USD. Tentu ini bisa disesuaikan dengan biaya hidup di kota Anda. Fleksibel. How much you earn depends on your needs and wants.]
Konteks artikel ini adalah "penulis profesional.” Artinya Anda mencari nafkah dari kegiatan menulis dan menerbitkan karya. Di era Internet ini, leverage sangat besar. Kita bisa menulis dalam beberapa genre sekaligus dalam beberapa bahasa dan dengan beberapa nama pena (“brand” atau “pseudonym”) sesuai dengan pasar yang dituju. The whole world is your oyster. Pembaca tulisan-tulisan Anda tersebar di seluruh pelosok dunia. Pertimbangkan juga untuk menterjemahkan karya-karya Anda ke dalam berbagai bahasa.
Salah satu penulis ebook terkaya di dunia menerbitkan ebook tentang latihan-latihan perut agar menghasilkan 6-pack abs. Ia menghasilkan USD 1 juta per bulan dari penjualan satu judul ebook yang diterjemahkan dalam beberapa bahasa. Namanya adalah Mike Geary, pendiri truthaboutabs.com.
Continue reading "Rahasia Sukses Terbesar Penulis Independen Finansial" »
I have created a system in which I can produce 600 words in 15 minutes. The goal is to finish a short Kindle ebook of 10,000 words in 255 minutes, or two working days. It would be awesome if I can finish 100 ebooks in one year (two ebooks per week). These ebooks are both non-fiction and fiction and written under several pseudonyms.
[Baca langsung di Inspirasi.co.]
oleh Jennie M. Xue
Menulis produktif merupakan kunci sukses seorang penulis profesional. Dalam 15 menit, saya akan selesaikan tulisan pendek ini. Jumlah kata: 600. Dan ini berarti dalam satu hari saya punya kesempatan untuk menuliskan 10 artikel pendek seperti ini, dengan asumsi menyisihkan waktu 150 menit atau 2.5 jam saja.
Jika tidak ada aral melintang, gol saya dalam satu tahun di muka adalah menyelesaikan dan menerbitkan 100 ebook pendek untuk Amazon.com Kindle. Terminologi yang digunakan adalah "Kindle Single." Ini adalah bentuk long-form journalism alias jurnalisme narasi, sebagaimana yang dipopulerkan oleh New Yorker, Walrus, dan The Atlantic Monthly. Juga The American Scholar.
Tulisan-tulisan tersebut termasuk panjang untuk ukuran jurnalisme "umum" dengan jumlah kata mencapai 10.000 sampai 20.000. Namun tulisan-tulisan tersebut termasuk pendek untuk ukuran buku yang biasanya mencapai 50.000 kata atau lebih. Jika buku-buku fiksi ukuran umumnya disebut "novel," maka Kindle Single disebut "novella."
Sejak tahun 2009, penjualan ebook di Amazon meroket luar biasa, bahkan melebihi penjualan buku-buku cetak (selanjutnya disebut sebagai "pbook"). Fenomena luar biasa ini telah melahirkan "digital author" alias para penulis spesialis ebook alias buku-buku elektronik. Para digital author yang luar biasa penjualannya dikenal sebagai "Kindle Millionaire," suatu fenomena yang telah mendapatkan perhatian media-media internasional dan pengamat dunia digital.
Buku elektronik pertama saya diterbitkan tahun 2002 oleh FabJob.com Inc yang bermarkas di Vancouver, Canada. Buku tersebut ber-genre how-to yang mengajarkan pembaca bagaimana memulai bisnis sebagai seorang management consultant. Apa saja yang perlu dipersiapkan, bagaimana memupuk ketrampilan, dan bagaimana memasarkan jasa mereka. Saat itulah saya berkenalan dengan electronic publishing.
Download KONTAN Daily Tertular Semangat Tesla
oleh Jennie M. Xue
Seperti apakah dunia dalam sepuluh tahun di muka? Benarkah mobil-mobil akan beterbangan dan bergulir sendiri tanpa disetir oleh manusia ala film-film science fiction? Bisa jadi.
Tesla, mobil elektrik alias bertenaga listrik yang bermarkas di Fremont seputar Silicon Valley tempat tinggal saya dua tahun yang lalu, jelas sudah bukan lagi masa depan. Tesla sudah dipasarkan dan go public sebagai perusahaan terbuka dengan harga per saham USD174.42 di awal Februari. Tesla juga merupakan merek otomobil terkuat dunia ke-5 setelah Toyota, Ford, Honda, dan Chevrolet. Tesla naik dari peringkat ke-11 tahun lalu.
Tentu saja mobil elektrik Tesla bukan mobil yang murah. Dengan harga dimulai USD 69,000, Tesla termasuk mobil kelas menengah atas walaupun hanya sekelas Mercedes Benz dan masih jauh di bawah Ferrari dan Bentley. Saingan Tesla termasuk BMW I8 dan Audi E3 ETRON yang harganya sebanding.
Google sendiri sedang mengetes mobil otomatis tanpa manusia di belakang setir yang dinamakan Google Chauffeur. Tim litbang self-driving car Google ini dipimpin oleh Direktur Stanford Artificial Intelligence Laboratory bernama Sebastian Thrun. Tim Thrun ini juga penemu Google Street View dan pernah memenangkan 2005 DARPA Grand Challenge dengan hadiah USD 2 juta dari US Department of Defense.
Nevada adalah negara bagian AS pertama yang mengizinkan operasi mobil tanpa pengemudi terhitung 1 Maret 2012. Sebulan kemudian, Florida menyusul. Kemudian California. Michigan masih mempertimbangkan namun telah mengizinkan mobil otomatis beroperasi asalkan ada manusia di bagian kursi penumpang.
“Fuel economy” adalah julukan fase economy recovery di mana The Great Recession sudah semakin surut imbasnya dan memfokuskan diri kepada penghematan energi minyak fosil dan mempertinggi penggunaan sumber daya alam yang bisa diperbaharui. Dan ini memungkinkan segala macam teknologi hijau demi penyelamatan ekologi yang semakin terancam.
From time to time, we need second chances. After a failure, after a loss, after an unexpected turn of event. We move on slightly wiser, more optimistic, and happier. Despite all the baggage and uncertainty in the future.
Giving ourselves a second chance is giving our tired soul a break from confusion. We give our mind a chance for clarity again. Rebooting. With a hint of smile.
[Baca langsung di Inspirasi.co.]
oleh Jennie M. Xue
Menulis bisa membuat kaya secara finansial. Minimal, bisa membuat independen secara finansial. Mungkin tidak banyak dari antara kawan-kawan penulis yang menyadari hal ini. Dan bagi yang berjiwa "idealis," ini mungkin terdengar "melanggar" idealisme. Karena, bukankah menulis itu adalah "panggilan jiwa"? Bukankah menulis itu adalah suatu “kehormatan,” mengingat kebanyakan orang mengalami kesulitan untuk menulis dengan baik dan benar? Bukankah menulis itu merupakan suatu kebahagiaan tersendiri yang bersifat "spiritual"?
Bagi saya, menulis merupakan bagian hidup.
Setiap individu menulis dalam kemampuan masing-masing. Ada yang kemampuan nalarnya baik, namun kemampuan menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan agak kurang baik. Ada juga yang kemampuan menulis baik, namun kemampuan nalarnya kurang. Belum lagi ketika kita berbicara mengenai kemampuan membuat struktur, fluiditas, dan indahnya kalimat.
Dalam garis besar, seseorang menulis dengan kemampuan teknikal terbatas, kemampuan fungsional rata-rata maupun sedikit di atas rata-rata, dan kemampuan kultural yang holistik jauh di atas rata-rata. Seorang penulis biasanya mempunyai kemampuan kultural holistik yang sangat baik. Untuk ini, biasanya para penulis melatih diri dengan banyak membaca dan banyak menulis dengan berbagai tujuan.
Saya sendiri "berhutang" hidup kepada kemampuan menulis. Dengan dua bahasa yang saya kuasai sungguh-sungguh, "pasar" pembaca cukup besar. Apalagi dengan penguasaan berbagai gaya penulisan, perbendaharaan kata, serta pemasaran melalui Internet (Internet marketing).
Dilahirkan dari keluarga sederhana, kemampuan bekerja dengan baik dan menjadi independen secara finansial merupakan cita-cita sederhana saya. Menulis memungkinkan hal ini. Apalagi dengan bantuan Internet sebagai "wujud dunia dalam bentuk tertulis.”
Download KONTAN Weekly Blind Spot Teknologi
oleh Jennie M. Xue
Sembilan dari 10 perusahaan teknologi terbesar di dunia berbasis di Negeri Paman Sam. Kebanyakan berlokasi di sekitar kediaman saya: Silicon Valley. Namun, ini sering kali diabaikan alias tidak begitu “terlihat.”
Penyetir mobil kenal betul dengan istilah “blind spot” aliast “titik yang tidak terlihat” seperti di sisi sebelah kanan dan kiri mobil yang tidak terjangkau oleh cermin samping dan belakang. Hanya terlihat ketika Anda menggerakkan badan dan menolehkan seluruh tubuh dan leher.
Di setiap industri, “blind spot” ada di mana-mana, termasuk dalam industri teknologi.
Consumer Electronics Show di Las Vegas baru-baru ini menonjolkan tren “The Internet of Things” yang kedengarannya “cukup membingungkan.” Ini karena kita berada di titik “blind spot.” Selama ini kita hanya memperhatikan fungsi-fungsi Internet yang langsung berhubungan dengan apa yang kita kerjakan sehari-hari.
Download KONTAN Daily Ekonomi AS Terkini - Indonesia
oleh Jennie M. Xue
Bagaimana sebenarnya situasi ekonomi AS kini dan apa efeknya terhadap Indonesia? Apakah benar AS membaik sedangkan Indonesia memburuk? Jika benar, apa saja yang perlu dipersiapkan oleh para pebisnis Indonesia dalam mengantisipasi masa depan yang masih belum jelas.
Di akhir Januari lalu, Presiden Barack Obama menyampaikan State of the Union yang isinya cukup menggembirakan. Ia percaya bahwa ketika ia meninggalkan Gedung Putih di 2017, AS telah selesai menjalani penyembuhan ekonomi. Di akhir 2016, Fannie Mae mengestimasi bahwa pasar properti akan tumbuh lebih dari 17 persen dan bank sentral Federal Reserve memperkirakan angka pengangguran akan menjadi di bawah 6 persen.
PDB AS diperkirakan akan tumbuh hingga 3 persen atau lebih. Standard & Poor’s 500 Index akan memperoleh keuntungan lebih dari 150 persen. Angka-angka ini fenomenal dan berita-berita positif semakin gencar. AS telah berhasil mengangkat dirinya sendiri keluar dari resesi. Ekonomi AS kembali di rel yang semestinya.
Tanda-tanda sudah menunjukkan panah growth yang menukik ke atas, walaupun masih perlu pembuktian hasil dalam beberapa tahun di muka. Tentu saja angka-angka saat ini belumlah seindah itu. Bahkan Wall Street mengalami penurunan signifikan beberapa minggu lalu.
Dalam masa penyembuhan ekonomi ini, para pebisnis masih perlu berhati-hati. Bisnis-bisnis yang tampaknya cukup cemerlang dalam beberapa dekade mendatang adalah: teknologi, energi, dan properti. Silicon Valley di California dan Silicon Alley di New York jelas masih akan tetap berkibar.
Writing is both a therapy and a lifestyle. It is a "therapy" for it provides an avenue to express deep and not-so-deep thoughts and feelings. It is a "lifestyle" for it gives an identity in this chaotic world, an identity that keeps evolving and progressing.
Writing is also the charriot for becoming a millionaire. I'm now working on a new dot-com venture that would help writers achieving financial independence. I'm a hacker in the publishing world, after all.
Be well. Keep writing.